Medan, MEDIA SURYA – KPU Medan menerima calon Paslon Ke 3 Pukul 22.15 WIB Malam dari Partai Keadilan Sejahtera.
Adapun Pasangan Calon dari PKS tersebut yakni Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024.
Jelang pesta demokrasi ini, PKS tunggal mendukung paslonnya meski pasangan calon lainnya yang menjadi peserta dalam Pilkada Kota Medan 2024, didukung lebih dari satu partai politik hasil pemilihan legislatif pada Februari 2024 lalu.
Dalam pendaftaran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan, ternyata Yasir Ridho Lubis mengakui masih Kader Golkar, bahkan tercatat sebagai Anggota DPRD Sumut dua periode 2014-2019 dan 2019-2024.
“Partai Saya Golkar, dan sampai saat ini saya masih di Golkar. Namun sebagai anak bangsa yang dilahirkan dan dibesarkan serta berdomisili di Medan, mempunyai hak yang sama pula untuk maju sebagai peserta dalam Pilkada Serentak 2024,” ungkap Yasir saat menanggapi pertanyaan awak media yang menanyakan perihal statusnya di Partai Golkar dalam keterangan pers di Kantor KPU Medan setelah pemberkasan pendaftaran dan pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Medan selesai dan dinyatakan lengkap oleh Tim Verifikasi KPU Kota Medan, Kamis (29/8/24), malam.
Dilanjutkannya, sebagai kader, saya mempunyai hak untuk maju dan hal itu sudah saya sampaikan. Untuk kelanjutannya saya tidak tahu prosesnya, ya itu terserah merekalah yang di partai Golkar.
“Selama hak saya belum dicabut untuk memilih dan dipilih maka mempunyai kesempatan yang sama untuk maju sebagai peserta dalam pemilihan kepala daerah Serentak 2024 termasuk Pilkada Kota Medan,” tegas Mantan Wakil Ketua DPRD Sumut dihadapan Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis para pengurus, kader dan ribuan simpatisan PKS Kota Medan serta Para Komisioner KPU dan Bawaslu Kota Medan yang hadir di Kantor KPU Medan.
Yasir Ridho mengucapkan terimakasih kepada PKS yang telah mengandeng dirinya sebagai Calon Wakil Walikota Medan dalam Pilkada Kota Medan yang akan berlangsung pada Akhir November 2024.
“Ini merupakan suatu kehormatan dan amanah baginya, selain itu mempunyai visi dan misi yang sama untuk membangun Kota Medan menuju Kota yang lebih sejahtera,” ungkap Yasir.
Yasir menyebutkan optimis bila dirinya bersama Hidayatullah yang diusung tunggal oleh PKS, Insyallah menang dapat dipastikan Golkar akan memberikan dukungan kembali kepada dirinya.
“Bila proses berjalan sesuai dengan ketentuan tahapan pilkada dan dukungan warga Kota Medan maka tidak ada yang tidak mungkin dengan seizin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Pasangan Calon Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis ini menang dalam Pilkada Kota Medan,” bilang mantan Ketua KNPI Sumatera Utara yang disambut dengan teriakan takbir oleh pengurus, kader dan simpatisan yang turut mengantar serta menyaksikan pendaftaran Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis di KPU Kota Medan.
Calon (Paslon) Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis mengejutkan publik, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan. Pasalnya Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Hidayatullah-Yasyir datang mendaftar ke KPU Kota Medan jelang penutupan pendaftaran.
Diketahui, KPU Kota Medan membuka pendaftaran Paslon Walikota dan Wakil Walikota pada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024 Pukul 23.59 Wib.
Diakhir sambutannya Yasir meminta seluruh pengurus, kader dan simpatisan PKS serta warga Medan mengawasi seluruh tahapan pilkada. ‘Kemenangan kami adalah kemenangan warga Kota Medan’.ungkapnya.
Sementara Calon (Paslon) Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis mengejutkan yang hadir di depan Kantor KPU Kota Medan. Pasalnya Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Hidayatullah-Yasyir datang mendaftar ke KPU Kota Medan karena sebelumnya, ada aksi spontan diwarnai dengan pertunjukan teater (Teatrikal) oleh simpatisan PKS saat Paslon Hidayatullah-Yasyir hendak memasuki kantor KPU Medan.
Sontak, simpatisan dan warga yang hadir dikejutkan oleh pertunjukan mempertontonkan Aksi spontan diwarnai kembang api kecil mengeluarkan asap dengan pertunjukan teater (Teatrikal) oleh simpatisan PKS saat Paslon Hidayatullah-Yasyir hendak memasuki kantor KPU Medan sehingga ada spontan karena merasa dinilai kreatif dan menghibur. (Nurlince Hutabarat)