Pelaku Rampok Mengaku Polisi Kepada Korban
Simalungun, MEDIA SURYA – Waduh !! Ngeri juga orang ini, mengaku polisi ternyata Ia hendak merampok. Peristiwa itu terjadi di sekitaran Jalan marenti kota Pematang Siantar, Rabu (17/5/23).

Diketahui, saat kejadian, pelaku melakukannya tidak sendirian. Ia bersama dua rekan lainnya yang masih dalam pengejaran polisi “Buron”

Kapolres Simalungun Sebut Pelaku Berinisial PS

Kepada awak media, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Balata AKP Armada Simbolon menjelaskan bahwa pelaku berinisial PS (24).

Dalam aksinya, lanjut Armada, saat melancarkan aksinya, PS bersama dua temannya berhasil merampas handphone, uang dan barang berharga lainnya milik Zulkarnain dan Edo Prasetya.

“PS ini warga Kelurahan Kahean Kota Pematang Siantar. Nah, saat beraksi, Ia mengaku sebagai anggota Satuan Reskrim Kepolisian Resort Pematang Siantar,” ujar Armada.

Saat itu, beber Armada, kedua korban mengendarai truk pengangkut kotoran ayam BK 8640 ME sedang beristirahat dan menunggu temannya di SPBU Tiga Balata.

Oleh kedua rekan PS, AS dan K yang masih dikejar Polisi (buron), pintu kaca diketuk lalu menuding kedua korban membawa narkoba dan meminta kedua korban menunjukkan dimana tempat penyimpanannya.

Pelaku Beraksi Seperti Polisi

Tak hanya itu, aksi seakan polisi pun dilakukan kedua pelaku dengan menggeledah kantong celana kedua korban.

Merasa cukup dengan hasil jarahannya, kedua pelaku pun bergegas pergi dan selanjutnya membawa barang milik korban yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

Menerima laporan itu, kami, Lanjut Armada, Kepolisian Sektor Balata melacak GPS telepon genggam milik korban. Hasilnya Tim pun mengetahui keberadaan pelaku yang sedang berada di Jalan Meranti.

Tak butuh waktu lama, pungkas Armada, tim segera menangkap pelaku PS. Saat diamankan, PS sedang mengendarai motor RX King.

“Saat digeledah, dari pelaku, tim berhasil mengamankan senjata api mainan, sebilah pisau kecil serta kunci berbentuk T,” tutupnya kepada awak media. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *