Truk Tabrak 5 Sepeda Motor Dan 1 Mobil, Supir Kondisi Luka Berat, Korban Tabrak 1 Tewas 4 Sekarat

Medan, MEDIA SURYA – Warga Jalan Brigjend Zain Hamid, Medan mendadak Heboh, Pasalnya Mobil Truk bermuatan barang bangunan BK 8025 XX tiba – tiba diamuk oleh massa, Sabtu (22/7/23) Malam hari.

Kabar yang beredar, mobil truk berwarna hijau itu sebelumnya telah melakukan tabrak lari dengan seorang pengendara sepeda motor NMAX di jalan Sembahe.

“Sama saya itu duluan tabrakannya bang, lalu saya lapor ke Polsek Pancur,” kata pria berbadan kurus tinggi seperti orang India yang mengaku sebagai korban kepada Mediasurya.Id

Sambungnya, lantas Polisi itu bertanya, dimana sekarang mobil itu, dan jawab saya, “itu pak masih di belakang,”

Dan benar saja, tak lama truk itu pun melintas didepan Polsek namun tak menghiraukan petugas.

Tak mau kehilangan target, sambung korban pengendara NMAX, saya, istri dan personil Polsek ikut mengejar mobil truk tersebut. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.

“Dijalan AH Nasution, mobil truk itu kembali menabrak 3 sepeda motor bang,” lanjut korban sepada motor NMAX

Hal itu pun dibenarkan oleh warga lainnya yang ikut menyaksikan mobil truk tersebut menabrak 3 sepeda motor dan mobil Agya didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. “Kalau di sana, satu tewas dan dua lagi luka berat bang, penyedotlah,” ujar pria yang tak diketahui namanya itu.

Nah, tak berhenti disitu, lanjut Korban lakalantas, truk itu terus lari hingga akhirnya tepat di jalan Brigjend Zain Hamid mobil truk itu berputar menuju arah ke Deli tua dan tepatnya didepan gang keluarga, truk itu berhasil dihentikan setelah menyeruduk seorang pengendara sepeda motor.

“Setelah seruduk pengendara sepeda motor, supir itu ga berhenti bang, dia malah mengatrekan truknya. Akibatnya, pengendara sepeda motor dibelakang kembali ditabrak. Jadi, Korban yang diseruduk itu sekarat dan yang kena karen atrekkan truk sepertinya putus kakinya atau patah tulang begitu lah bang,”. Kata korban lakalantas itu.

Setelah berhasil dihentikan, sambungnya, karena geram melihat perbuatan supir truk itu, massa pun memukuli supir beserta dua kernetnya hingga berlumuran darah.

“Untung saja polisi datang dengan cepat mengamankan si korban dan supir truk tersebut,” pungkas pria yang berada di TKP.

Guna mencari tahu keberadaan supir truk tersebut, personil Lantas Polsek Deli Tua yang sedang mengatur lalulintas itu menjelaskan kepada Mediasurya.id bahwa supir truk telah diamankan ke RS Bhayangkara dikarenakan kondisinya yang parah.

Sementara, saat ditanya soal peristiwa itu, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Sihite menjelaskan bahwa dari Informasi yang mereka dapatkan dan masih harus dibuktikan, sekira pukul 19.00 wib datang truck Fuso Bk 8025 ** dari arah sembahe menuju pancur batu. Tepatnya di simpang Duren Pitu, karena di depan truk tersebut ada mobil yang mengerem mendadak maka truk tersebut ikut ngerem selanjutnya sepeda motor yang ada di belakang truk tersebut tidak terima dan marah – marah.

Karena merasa tidak bersalah, maka truck tersebut melanjutkan perjalanan menuju pancur batu, di dalam perjalanan truk tersebut diteriaki pelaku tabrak lari hingga pada saat di Jalan Jamin Ginting Simpang pencawan truck tersebut menyenggol sepeda motor BK 2508 ***.

Merasa ketakutan, truk tersebut melarikan diri mengarah medan dan sepeda motior tersebut masih mengejar sehingga tepatnya di Jalan AH Nasution depan Kantor Kejatisu, truk tersebut menabrak satu unit mobil yang sudah tidak ditemukan di TKP.

Selesai menabrak mobil tersebut, truk tersebut lagi – lagi melarikan diri mengarah Jl. BZ. Hamid tepatnya di Jl. BZ. Hamid simpang Jl. Alfalah truk tersebut putar arah mengarah Delitua, selanjutnya sekira Pukul 20.15 Wib truk tersebut terhenti di Jl. BZ. Hamid Lingkungan 1 Kel. Titi Kuning Medan Johor karena menabrak Sepmor yang menyebabkan korban patah kaki kanan bagian tulang kering dan luka sobek pada kaki kiri bagian tulang kering.

Atas kejadian itu, selanjutnya korban dibawa ke RS. Mitra Sejati dan disana dilakukan perawatan, sementara supir truk dan penumpang di keroyok massa di TKP karena di teriaki pelaku tabrak lari oleh diduga massa yang mengejar dari wilayah pancur batu.

Hingga saat ini, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SH, SIK, MSi dan Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Rikki Ramadhan SIK MH, saat ditanya prihal lakalantas itu, keduanya masih diam, belum memberi keterangan resminya. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *