MEDAN, MEDIA SURYA NEWS – Kondisi ruas Jalan Menteng II, Kecamatan Medan Denai, rusak parah setelah pembangunan proyek drainase yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan.

 

Menurut Fito, salah seorang warga yang juga merupakan pedagang, jalan dikawasan tersebut sudah rusak, sejak bulan November 2022 silam.

 

Kerusakan tersebut terjadi, karena adanya proyek perbaikan drainase di kawasan tersebut.

 

Namun, setelah proyek milik Pemerintah Kota Medan itu selesai jalan tersebut pun tidak kunjung di perbaiki dan terkesan dibiarkan.

 

“Sudah sejak bulan 11 tahun 2022, awal mula rusaknya karena pembangunan gorong-gorong (drainase), jadi sampai sekarang lah ini hasilnya, belum diperbaiki sampai sekarang,” kata fito kepada awak media, Jumat (17/2/2023).

 

Ia mengatakan, efek dari jalan rusak yang dibikin oleh pemerintah kota Medan ini, banyak pengendara yang terposok ke dalam kubangan lumpur akibat jalan yang rusak.

 

“Sangking parahnya sampai berapa kali, mobil dan motor masuk ke lubang. Mereka tidak mengutamakan keselamatan, asal proyek saja,” sebutnya.

 

Selain merugikan pengendara, dan para warga, Fito yang merupakan seorang pedagang ini juga mengalami rugi semenjak jalan tersebut rusak dan tidak kunjung diperbaiki.

 

“Pastinya dirugikan, bukan hanya segi materi dari segi tempat juga, orang mau belanja juga nggak bisa,” ungkapnya.

 

Fito mengungkapkan, kondisi jalan tersebut sudah agak mendingan dan sempat dilakukan penimbunan.

 

Penimbunan itu pun dilakukan, menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo. Namun, sekarang sudah dibiarkan kembali.

 

“Kemarin pas datang pak Jokowi, datangnya hari ini besoknya langsung di proses. Mungkin takut nanti ada warga sini yang mengadu langsung, di situlah mereka gerak cepat. Inilah sudah mulai terbekalai lagi,” ujarnya.

 

Ia dan warga lainnya berharap, agar jalan di kawasan tersebut segera diperbaiki seperti semula oleh pemerintah kota Medan.

 

Amatan tribun-medan, sejumlah kendaraan di jalan tersebut tampak berlalu lalang. Ketika kendaraan melintas, terlihat debu bertebaran.

 

Beberapa warga tampak, menyiram jalanan yang berdebu agar tidak debunya berkurang.

 

Tampak juga, satu unit mobil giling terparkir di jalan tersebut. (trc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *