Medan, Media Surya News – Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan (BB) Mayor Jenderal TNI Ahmad Daniel Chardin SE Msi menegaskan bahwa salah satu fungsi Kodam I/BB adalah melakukan pembinaan teritorial.

Hal itu disampaikan oleh Pangdam saat melakukan kunjungan resmi ke pabrik pengolahan ikan milik PT Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Dari keterangan resmi yang diterima para wartawan di Medan, Rabu (5/4/2023), disebutkan kunjungan itu dilakukan Pangdam pada hari Selasa (4/4/2023).

Dalam kunjungan ini, Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Ahmad Daniel Chardin didampingi
oleh Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Infanteri Luqman Arif, S.IP,.

Lalu, Asintel Kasdam I/Bukit
Barisan Kolonel Infanteri Robianto Gadji,S.I.P, As-ops Kasdam I/Bukit Barisan Kolonel Infanteri Hindratno Devidanto, SE.

Aster Kasdam I/ Bukit Barisan Kolonel Arhanud Dedi Hermanto, SIP MT,
Komandan Kodim 0201 / Medan Kolonel Infanteri Ferry Muzawwad SIP MSi.

Juga Komandan Kodim 0204 /Deli Serdang Letnan kolonel Czi Yoga Febrianto, SH., M.Si.(rik)

Kunjungan dari Pangdam I/BB ini adalah dalam rangka rangkaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari operasional kewilayahan Pangdam.

Lalu, meningkatkan hubungan kerjasama di antara kedua belah pihak, serta memperkenalkan operasional pengolahan ikan Tilapia.

Disebutkan, kegiatan itu sendiri diakhiri dengan agenda berbuka puasa bersama.

Pangdam dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk saling bersilaturahmi.

“Salah satu fungsi kami adalah pembinaan potensi teritorial, dan area Serdang Bedagai ini adalah termasuk wilayah yang perlu kami perhatikan potensi-potensi yang ada di dalamnya,” kata Pangdam.

Ke depannya pihaknya berharap ada kolaborasi dan kerjasama di antara kedua pihak, seperti pelatihan dan program sosial lingkungan.

“Agar tercipta keamanan yang kondusif melalui sumber daya manusia kami,” kata Pangdam.

Penyambutan kunjungan itu diwakili oleh Komisaris Independen RSI Marsda (Purn) Prayitno Ramelan.

Dalam sambutannya Prayitno menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi yang terjalin

“Kami sangat bangga menjadi salah satu perusahaan di Sumatera Utara yang mendapat kunjungan dari Pangdam I/Bukit Barisan,” ujarnya.

Pihaknya berharap kunjungan ini dapat menciptakan dan memperkuat sinergitas yang harmonis dan berkelanjutan di berbagai
bidang.

Tidak hanya untuk mendukung program pemerintah, di antaranya menciptakan lapangan kerja, juga untuk peningkatan ekonomi.

“Ekspor Tilapia menghasilan devisa bagi Indonesia,” jelas Prayitno.

Disebutkan, upaya RSI untuk memberikan kontribusi salah satunya adalah lapangan kerja untuk masyarakat.

Khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan baik di Sergai maupun penduduk di Danau Toba.

Melalui factory visit, Pangdam beserta rombongan melihat langsung alur dan proses pengolahan ikan Tilapia.

Seperti area receiving, filleting, skinning, trimming, grading, layering, packing, cold storage, value added area dengan pekerja lebih dari 1.500 orang karyawan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Sementara itu Processing Plant Director RSI, Sri Rusmianawati menjelaskan program-program
akuakultur yang berkelanjutan serta pengolahan ikan Tilapia yang mengedepankan proses yang
terintegrasi dan ramah lingkungan.

“Saat ini kami mengolah sekitar 110 – 120 ton ikan Tilapia per hari yang diproduksi menjadi beberapa produk untuk memenuhi permintaan ekspor dan domestik,” ujarnya.

Di antaranya fillet, loin, portion, kepala ikan dan produk sampingan yang dapat diolah dan dimanfaatkan oleh industri lain untuk meningkatkan sirkulasi dan komitmen terhadap zero waste.

“Seperti sisik ikan yang dimanfaatkan untuk kitosan dan industri kosmetik, isi perut untuk bio diesel dan kulit untuk
gelatin,” ujar Ana. (rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *