Medan, MEDIASURYA – Persoalan layanan air bersih kembali mencuat di Kecamatan Medan Kota. Warga Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, mengaku hingga kini belum menikmati layanan air bersih dari Perumda Tirtanadi, meski telah berulang kali mengajukan permohonan pemasangan.
Keluhan tersebut terungkap dalam kegiatan Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 Anggota DPRD Medan, Dodi Robert Simangunsong SH, yang digelar di Halaman SGO, Jalan GM Panggabean/Stadion Teladan, Kelurahan Teladan Barat, Medan Kota, Sabtu (20/12/2025).
Perwakilan warga Jalan Air Bersih Gang Pelukis, P Manalu, menyampaikan bahwa hingga saat ini pipa distribusi Tirtanadi belum masuk ke gang tempat mereka bermukim. Akibatnya, seluruh warga di wilayah tersebut belum dapat menikmati air bersih.
“Kami tinggal di Jalan Air Bersih, tapi sampai sekarang belum bisa menikmati air bersih. Pipa Tirtanadi belum masuk ke gang kami,” ujar Manalu.
Ia menjelaskan, permohonan pemasangan sambungan baru telah diajukan sejak tahun 2022 lalu. Bahkan, warga kembali diminta mendata jumlah kepala keluarga yang bersedia menjadi pelanggan baru, dengan total 15 KK. Namun hingga lebih dari setahun, realisasi pemasangan pipa belum juga dilakukan.
“Harapan kami, melalui reses ini bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
Selain warga yang belum tersambung jaringan, keluhan juga datang dari pelanggan aktif Tirtanadi. Sumarni Sinaga, warga Jalan Sempurna Gang Baru, mengeluhkan distribusi air yang hanya mengalir pada dini hari.
“Air mengalir jam dua sampai jam lima pagi. Kalau mau air, saya harus begadang tiap malam,” keluhnya.
Keluhan serupa disampaikan B Simangunsong, warga Jalan Pelajar. Ia mengaku kecewa karena saat menyampaikan keluhan ke kantor cabang Tirtanadi Medan Kota, justru disarankan memasang mesin pompa.
“Kalau harus pakai pompa, untuk apa kami jadi pelanggan Tirtanadi,” ujarnya.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Anggota DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong menegaskan akan mengawal langsung persoalan layanan air bersih tersebut. Ia meminta Perumda Tirtanadi segera melakukan langkah konkret, bukan sekadar memberikan janji.
“Saya minta ini segera ditindaklanjuti. Saya tidak mau hanya janji-janji tanpa realisasi. Persoalan ini harus dieksekusi di lapangan,” tegas Dodi.
Perwakilan Perumda Tirtanadi, Suprianto, yang hadir dalam reses tersebut menyampaikan bahwa permohonan pemasangan pipa baru di Jalan Air Bersih Gang Pelukis saat ini sedang dalam proses. Pihaknya telah mengajukan pemasangan pipa melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
“Jika pipa dari Perkim sudah terpasang, maka kami akan memproses sambungan baru bagi warga. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Terkait distribusi air yang kecil, Suprianto mengungkapkan bahwa gangguan tersebut salah satunya disebabkan banjir yang sempat merendam Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Garu I, sehingga operasional tidak berjalan maksimal.
Dalam kesempatan yang sama, warga juga mengeluhkan kondisi sejumlah ruas jalan di sekitar Stadion Teladan, seperti Jalan Gedung Arca, Jalan Pelajar, dan Jalan Bahagia, yang kerap macet akibat pedagang kaki lima berjualan di trotoar dan badan jalan.
Menanggapi hal itu, perwakilan Satpol PP Kota Medan, Irvan Lubis, menyatakan pihaknya akan segera melakukan penertiban. “Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat. Hari ini juga akan ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara Lurah Teladan Barat, Juni Hardian, mengaku pihaknya telah berulang kali mengimbau para pedagang agar tidak berjualan di area terlarang. Namun, kewenangan penertiban sepenuhnya berada di Satpol PP.
“Kami hanya bisa mengimbau. Untuk tindakan penertiban ada di Satpol PP,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa sebagian besar pedagang di sekitar Stadion Teladan bukan merupakan warga Kelurahan Teladan Barat, bahkan ada yang bukan warga Kecamatan Medan Kota.
Reses tersebut turut dihadiri perwakilan sejumlah OPD Pemko Medan, antara lain Disdukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, perwakilan Kecamatan Medan Kota, lurah setempat, serta Perumda Tirtanadi. (Agung)
