Karo,mediasurya.id — Pemerintah Kabupaten Karo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) melaksanakan Forum Perangkat Daerah secara daring sebagai bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karo Tahun 2025–2029.

Forum ini diselenggarakan pada hari Kamis, 08 Mei 2025 dan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, para Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Akademisi, Perwakilan dari BUMN/BUMD, Pelaku Usaha, Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan, serta Lembaga Filantropi yang ada di wilayah Kabupaten Karo.

Dalam sambutan Bupati Karo, Brigjen. Pol. (Purn). Dr. dr. Antonius Ginting, Sp. OG., M.Kes, yang dibacakan oleh Pj. Sekda Kabupaten Karo, Dr. Eddi Surianta, M.Pd menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar agenda rutin birokrasi. Forum ini adalah momen strategis, tempat kita bersama menyusun cetak biru pembangunan jangka menengah yang akan menentukan arah dan wajah Kabupaten Karo lima tahun ke depan. RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah bukan sekadar dokumen administratif. RPJMD dan Renstra Perangkat daerah adalah kontrak moral dan strategis kita kepada masyarakat. di dalamnya tercermin visi besar, prioritas pembangunan, dan komitmen kita untuk menghadirkan perubahan yang nyata dan berdampak langsung bagi kehidupan rakyat.
Ia juga menghimbau agar setiap Perangkat Daerah dapat menyelaraskan program dan kegiatan dengan prioritas pembangunan daerah secara menyeluruh, serta memperkuat indikator kinerja yang terukur dan realistis. Kita harus siap bekerja lebih keras, berpikir lebih cerdas, dan bergerak lebih cepat serta harus menyusun perencanaan yang presisi, menghindari pendekatan administratif yang kaku, dan menggantinya dengan pendekatan strategis yang berbasis data, analisis mendalam, dan kepentingan masyarakat luas.

Setiap perangkat daerah harus memiliki sense of urgency, memahami bahwa apa yang kita rancang hari ini akan sangat menentukan arah dan kualitas hidup masyarakat kita esok hari. Setiap Perangkat Daerah harus mulai memikirkan terobosan dalam pembiayaan pembangunan dimana pembangunan tidak bisa lagi hanya mengandalkan Dana Transfer Pusat dan APBD. Saatnya kita membuka ruang kolaborasi dengan BUMN, BUMD, kemitraan swasta, skema KPBU, hingga pendanaan inovatif seperti crowdfunding dan CSR yang tepat guna.

Beberapa masukan dari peserta Forum Perangkat Daerah antara lain dari Prof. Dr. Beltasar Tarigan, M.S., AIFO yang menekankan bahwa strategi yang dipaparkan oleh Kepala Perangkat Daerah melalui Renstra nya telah baik dan menunjukkan dukungan kepada program strategis yang tertuang pada RPJMD. Namun perlu dilakukan penajaman program dan kegiatan yang lebih spesifik dengan memperhatikan kemampuan sumber daya manusia dan sumber pendanaan agar didapatkan target yang rasional. Selanjutnya Prof. Dr. Bengkel Ginting, M.Si menegaskan bahwa” obsesi” Bupati Karo ketika pada saat pencalonan secara umum sudah dapat diterjemahkan oleh Perangkat Daerah, namun dibutuhkan sinergi yang lebih intens antar Perangkat Daerah. Lebih lanjut Ketua TP2D Kabupaten Karo, Kenan Ginting menyampaikan masukan terkait rapor pendidikan khususnya agar dilihat kondisi eksisting saat ini, selain hal tersebut juga ditekankan perlunya perhatian pada sektor pariwisata untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah.

Sebagai kesimpulan dan masukan dari para peserta Forum, Kepala Bappedalitbang juga menghimbau dan menegaskan kepada Kepala Perangkat Daerah agar menyempurnakan rancangan Renstra berdasarkan masukan para stakeholder, khususnya dalam menentukan target agar tidak terlalu normatif tetapi jelas dan terukur serta memenuhi arahan dari Kementerian PAN RB.

Debi A’a

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *