Karo,mediasurya.id – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, puluhan buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Karo dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Karo, menggelar aksi damai di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Jl. Jamin Ginting Simpang Tropis Kec. Kabanjahe Kab. Karo, pada pukul 09.30 WIB, Kamis(01/5).
Pengamanan aksi oleh Polres Tanah Karo tersebut dipimpin langsung Kapolres AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M.Tr.Opsla yang turut hadir mendampingi buruh dan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang berlangsung tertib dan kondusif. Kapolres juga mewakili Forkopimda dalam menyampaikan sambutan kepada para peserta aksi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua SBSI Karo, yang diwakili sekretaris GMNI Kab. Karo Arjune Munte, secara langsung menyampaikan enam tuntutan kepada pemerintah, yakni : menghapus sistem outsourching, membentuk undang undang ketenaga kerjaan yang berpihak kepada buruh, mengesahkan undang undang perampasan aset negara, menambah lapangan pekerjaan, membentuk satgas pemutusan hubungan kerja (PHK), serta memberantas peredaran narkoba. Tuntutan ini diserahkan langsung oleh Robinson Brahmana, perwakilan Dinas Ketenaga Kerjaan Karo.
Kapolres menyambut baik aksi damai ini dan mengucapkan selamat Hari Buruh kepada seluruh pekerja di Kabupaten Karo. Beliau juga mengapresiasi rekan mahasiswa dalam mendukung kesejahteraan buruh.
“Kita akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk menciptakan iklim investasi yang baik di Kabupaten Karo, sehingga dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar Kapolres.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas wilayah demi menarik investor, serta mengingatkan para buruh agar tidak terpengaruh oleh kelompok premanisme yang berkedok organisasi massa. “Semua ada mekanismenya, baik dari sisi perusahaan maupun buruh sudah diatur oleh undang undang.
(Debi A’a)