Batam – MediaSurya.idsebagai wujud kesiapan penuh dalam mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Kepri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Seligi 2025, yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Jumat (19/12/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K,. M.H., Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau H. Iman Sutiawan, S.E., Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han., Kepala BIN Daerah Kepulauan Riau Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si., Kepala Zona Bakamla Barat Laksamana Pertama Bakamla Bambang Trijanto, Komandan Kodam I/Bukit Barisan yang diwakili Wakil Komandan Kodam I/Bukit Barisan Laksma TNI Ketut Budiantara, S.E., M.Han., Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Provinsi Kepri Gentur Anggoro Waseso, S.T., M.M., M.B.A., C.H.R.M., C.P.T., Pejabat Utama Polda Kepri, unsur Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam, pimpinan instansi vertikal di wilayah Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang dibacakan Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana guna memastikan seluruh rangkaian pengamanan dan pelayanan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 dapat berjalan optimal, aman, dan kondusif.
Kapolda Kepri menyampaikan bahwa momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan dan selalu diiringi dengan meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat hampir 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini diperkuat dengan prediksi cuaca ekstrem dan puncak musim hujan yang berpotensi meningkatkan risiko bencana alam, sehingga menuntut kesiapsiagaan ekstra seluruh pihak.
Sebagai bentuk kesiapan tersebut, Polri bersama TNI dan instansi terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan lebih dari 146 ribu personel gabungan serta didukung ribuan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang disiagakan untuk mengamankan puluhan ribu objek vital, mulai dari tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, hingga lokasi wisata dan perayaan pergantian tahun.
Melalui pengamanan terpadu, pengaturan lalu lintas, penguatan kamtibmas, kesiapsiagaan bencana, hingga strategi komunikasi publik yang efektif, Polda Kepri berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kapolda Kepri turut mengingatkan agar seluruh pelaksanaan tugas di lapangan dibarengi dengan strategi komunikasi publik yang baik, sehingga masyarakat memperoleh informasi yang jelas dan akurat terkait layanan kepolisian, rekayasa lalu lintas, kondisi cuaca, hingga situasi kamtibmas. Layanan darurat Kepolisian 110 diharapkan menjadi sarana utama dalam memberikan respons cepat terhadap laporan dan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2025 guna menjamin pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal.
Selanjutnya Dalam doorstopnya, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K,. M.H., menjelaskan bahwa Polda Kepulauan Riau bersama TNI dan seluruh instansi terkait melibatkan ±2.000 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2025. Selain itu, Polda Kepri juga telah mendirikan 38 pos pengamanan yang terdiri dari 14 Pos Pelayanan, 22 Pos Pengamanan, dan 2 Pos Terpadu yang tersebar di titik-titik strategis, seperti pusat keramaian, lokasi ibadah, jalur transportasi, serta kawasan wisata.
Seluruh pos tersebut disiagakan untuk memberikan pelayanan optimal, pengamanan, serta respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kapolda Kepri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kesederhanaan serta tidak berlebihan dalam bereuforia. Hal ini sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap saudara-saudara kita di wilayah lain yang saat ini tengah terdampak bencana alam.
