Langkat, MEDIASURYA – Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Langkat, Jefri Harahap, menanggapi viralnya video kegiatan IQOS di Danau Toba yang menyeret nama Anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi PAN, Muhammad Rizki Rifai.

Jefri menilai bahwa apa yang dialami Rizki Rifai merupakan bentuk fitnah kejam dan tidak berdasar. Ia menegaskan, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menggiring opini publik untuk menjatuhkan kredibilitas seorang wakil rakyat yang dikenal aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Kami melihat jelas ada upaya sistematis untuk merusak nama baik Bang Rizki Rifai. Video itu dipelintir seolah-olah negatif, padahal faktanya tidak demikian,” tegas Jefri saat ditemui di Stabat, Selasa (28/10/2025).

Menurut Jefri, kehadiran Rizki Rifai dalam kegiatan IQOS di Danau Toba sudah dijelaskan secara terbuka dalam konferensi pers dan tidak mengandung pelanggaran apa pun, baik secara etika maupun hukum.
“Beliau hadir atas undangan resmi, bukan atas inisiatif pribadi. Bahkan seluruh kegiatan berlangsung dengan tertib, sopan, dan transparan,” tambahnya.

Jefri juga mengapresiasi sikap terbuka Rizki Rifai yang langsung memberi klarifikasi kepada publik. Ia menilai langkah tersebut menunjukkan integritas dan tanggung jawab seorang pejabat publik.
“Bang Rizki memilih untuk menghadapi isu ini dengan terbuka, bukan menghindar. Itu sikap seorang pemimpin yang punya tanggung jawab moral kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh, Jefri menyerukan agar masyarakat dan warganet tidak mudah terprovokasi oleh potongan video atau narasi yang tidak lengkap.
“Saat ini banyak yang sengaja menyebar potongan video untuk membentuk persepsi. Kami harap publik lebih bijak, jangan menilai seseorang hanya dari potongan informasi,” katanya.

Jefri menegaskan, Aliansi Masyarakat Peduli Langkat akan mendukung penuh setiap upaya pelurusan fakta agar nama baik Rizki Rifai tidak terus disudutkan oleh kabar yang menyesatkan.
“Kami tidak ingin melihat seorang wakil rakyat yang berprestasi dihancurkan hanya karena framing media sosial. Kebenaran harus dikedepankan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *